Pengertian
Clause
Clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate.
Clause mungkin berupa sentence (dapat berdiri sendiri sebagai
suatu kalimat: independent clause) atau seperti sentence (tidak
dapat berdiri sendiri: dependent clause) yang berada di dalam complex
sentence.
Contoh
Clause:
1.
Independent
Clause
Independent clause dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat. Tipe kalimat
yang terdiri dari satu independent clause disebut simple
sentence. Klausa ini dapat pula dikombinasikan dengan independent clause
yang lain untuk membentuk compound sentence (digabungkan oleh
coordinate conjunction: for, and, nor, but, or, yet, so; adverbial
conjunction (however, rather, therefore, dll); atau hanya semicolon).
Contoh
Independent Clause:
Macam
|
Contoh
Kalimat
|
Simple
Sentence
|
The ceremony started at
07.00 a.m.
(Upacara mulai jam tujuh pagi.) |
She prefer mango to orange.
(Dia lebih suka mangga daripada jeruk.) |
|
Compound
Sentence
|
I like that bag, but I have
no money.
(Saya suka tas itu, tapi saya tidak punya uang.) |
She’s not bad; rather,
she’s very kind.
(Dia tidak jahat. Malahan dia sangat baik.) |
|
You’ve already finished my task;
you can go home early.
(Kamu sudah menyelesaikan tugas, jadi kamu bisa pulang lebih cepat.) |
Dependent
Clause
Dependent
clause mengandung subject dan predicate namun
tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh karena klausa ini diawali
oleh suatu kata (subordinator) yang menyebabkan makna dari klausa tersebut
menggantung. Klausa ini harus dihubungkan (membentuk complex
sentence) atau disatukan dengan independent clause
untuk menjadikannya “make sense” atau dapat dipahami maknanya sebagai
kalimat yang utuh. Ada tiga dependent clause dasar, yaitu: noun
clause, adjective clause, dan adverbial clause. Penjelasan
singkat dan contohnya sebagai berikut.
Macam
Clause
|
Penjelasan
|
Contoh
Kalimat
|
Noun
Clause
|
Klausa ini berfungsi seperti noun
atau pronoun (subject, subject complement, object) di dalam suatu
kalimat.
|
That today is my birthday is not right.
(Tidak benar bahwa hari ini ulang tahun saya.) |
Adjective
Clause
|
Baik adjective, maupun adverbial
clause digunakan bersama independent clause (berperan sebagai main
clause) untuk membentuk complex sentence. Adjective clause
berperan seperti adjective yang menerangkan noun atau pronoun
pada main clause, sedangkan adverbial clause menerangkan verb,
adjective, atau adverb pada main clause.
|
People who chew well may
have healthy digestion.
(Orang yang mengunyah dengan baik mungkin punya pencernaan yang sehat.) |
Adverbial
Clause
|
You were sleeping when she
arrived.
(Dia tiba ketika kamu sedang tertidur.) |
Elliptical
Clause
Elliptical clause adalah dependent
clause yang satu atau lebih elemen penyusunnya dihilangkan karena
dianggap sudah dimengerti (understood). Biasanya elemen yang dihilangkan
berupa subject dan/atau verb atau relative
pronoun.
Contoh
Elliptical Clause:
When you
are in love,
keep your mind sharp. (Ketika jatuh cinta, jaga pikiranmu tetap tajam.)
Pengertian
Independent Clause
Independent clause adalah kelompok kata yang
mengandung subject, verb, dan biasanya komponen lain (kombinasi part
of speech) hingga membentuk suatu pikiran yang utuh. Berbeda dengan
dependent clause, klausa ini dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat dan
tidak diawali dengan subordinator berupa relative pronoun maupun
conjunction. Tipe kalimat yang terdiri dari satu independent clause
disebut simple sentence. Klausa ini dapat pula dikombinasikan dengan independent
clause yang lain untuk membentuk compound sentence atau dengan dependent untuk
membentuk complex sentence.
Independent
Clause: Suatu Pikiran yang Utuh
Untuk mengungkapkan suatu pikiran
yang utuh, independent clause memiliki verb dan/tanpa
modifier dan kata-kata lain berupa object. Verb, modifier,
dan object tersebut berfungsi sebagai predicate yang
menerangkan subject. Beberapa tipe independent clause yang sering
digunakan antara lain: independent clause dengan transitive verb, dengan
intransitive verb, dan dengan linking verb. Penjelasan singkat dan
contoh independent clause -nya adalah sebagai berikut.
Tipe
|
Penjelasan
|
Contoh
Independent Clause
|
Transitive verb (hit, kick, touch, etc)
|
klausa dengan transitive verb
menerangkan bahwa subject melakukan suatu aksi terhadap direct
object. Dengan demikian, untuk membentuk suatu pikiran yang lengkap,
klausa dengan verb ini memerlukan object.
|
The boy kicked the ball
toward the goal. (Anak tersebut menendang bola ke arah gawang.)
|
Intransitive verb (eat, sit, cry, etc)
|
klausa dengan intransitive verb
menerangkan bahwa subject melakukan aksi tanpa melibatkan direct
object Dengan demikian, untuk membentuk suatu pikiran yang lengkap,
klausa dengan verb ini tidak memerlukan object.
|
The worker often arrives
late. (Karyawan tersebut sering datang terlambat.)
|
Linking verb (feel, is, appear, etc)
|
klausa dengan linking verb
biasanya menerangkan bahwa subject memiliki deskripsi tertentu. Untuk
membentuk deskripsi tersebut, dibutuhkan subject of complement.
|
The students are diligent.
(Siswa-siswa tersebut rajin.)
|
Independent
+ Independent = Compound Sentence
Sebagai variasi pada suatu tulisan,
dua atau lebih independent clause dapat dikombinasikan menjadi compound
sentence untuk membentuk kalimat yang lebih panjang. Untuk
menggabungkannya, kamu dapat memilih dengan menggunakan marker word
berupa coordinate conjunction, conjunctive adverb,
atau semicolon (titik koma) saja. Tipe penggabungan ini disebut coordination. Beberapa
contohnya adalah sebagai berikut.
Marker
Word
|
Rumus
|
Compound
Sentence
|
Coordinate conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so)
|
IC1, coordinate conjunction IC2
|
The book is thick, yet the
text is large. (Buku tersebut tebal, namun tulisannya besar.)
|
Conjunctive adverb (furthermore, however, therefore, etc)
|
IC1; conjunctive adverb, IC2
|
Kiwifruits are widely cultivated
in New Zealand; furthermore, they are distributed to our country.
(Buah kiwi dibudidaya secara luas di New Zealand. Tambahan lagi, mereka
didistribusikan ke negara kita.)
|
Semicolon
|
IC1; IC2
|
It’s yours; It’s not hers.
(Itu milikmu; Itu bukan miliknya.)
|
2.
Pengertian
Dependent Clause
Dependent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan
verb namun tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh.
Hal tersebut terjadi karena klausa ini diawali oleh suatu kata
(subordinator) yang menyebabkan makna dari klausa tersebut menggantung. Dengan
demikian, klausa ini tidak bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat.
Contoh
Dependent Clause:
- where I was born [where= subordinator; arti= dimana saya dilahirkan]
- because she had free time [because= subordinator; arti= karena dia punya waktu luang]
Independent
+ Dependent Clause = Complex Sentence
Dependent clause harus dikombinasikan dengan independent untuk
menjadikannya “make sense” atau dapat dipahami maknanya sebagai kalimat yang
utuh. Kombinasi antara independent clause dengan dependent
clause menghasilkan complex sentence. Beberapa contohnya adalah sebagai
berikut.
Independent
Clause
|
Dependent
Clause
|
Complex
Sentence
|
Bandar Lampung is a city.
|
where I was born
|
Bandar Lampung is a
city where I was born.
(Bandar Lampung adalah kota dimana saya dilahirkan.) |
Ana rearranged her bedroom.
|
because she had free time
|
Ana rearranged her
bedroom because she had free time.
(Ana menata ulang kamar tidurnya karena dia punya waktu luang.) |
She will come to the party.
|
only if you accompany her
|
She will come to the
party only if you accompany her.
(Dia akan datang ke pesta tersebut hanya jika kamu menemaninya.) |
Macam-Macam
Dependent Clause
Tidak seperti independent yang
berdiri sendiri sebagai suatu kalimat yang utuh, dependent clause memiliki
berbagai macam fungsi ketika berada di dalam suatu complex sentence.
Klausa ini dapat berperan sebagai noun, adjective, maupun adverb.
Penjelasan dan contoh singkatnya adalah sebagai berikut.
DC
|
Penjelasan
|
Contoh
|
Adjective Clause
|
berfungsi sebagai adjective
dan menjelaskan tentang noun atau pronoun pada suatu complex
sentence
|
Bandar Lampung is a city where
I was born. menerangkan city (subject
complement)
|
Adverbial Clause
|
berfungsi sebagai adverb yang
memberikan informasi tentang verb, adjective, atau adverb
lain.
|
I will come to the party only
if you accompany me. adverbial clause of
condition
|
Noun Clause
|
berfungsi sebagai noun (subject
atau object)
|
The kitten followed wherever
the woman went.
(Anak kucing mengikuti kemanapun wanita tersebut pergi.) object dari followed (verb) |
3.
Pengertian
Adjective Clause
Adjective clause atau relative clause adalah dependent clause
yang berfungsi sebagai adjective dan
menjelaskan noun atau pronoun pada main clause dari suatu complex sentence
(kalimat yang terdiri dari independent clause
dan satu atau lebih dependent clause).
Posisi adjective clause
selalu mengikuti noun atau pronoun yang
diterangkannya. Di dalam kalimat, noun atau pronoun itu berfungsi
sebagai subject atau object. Adjective clause dimulai
dengan suatu kata yang disebut relative pronoun (who,
whom, that, which, whose, etc) yang berfungsi menjembatani hubungan dengan
noun atau pronoun yang diterangkannya.
Contoh
Adjective Clause pada Complex Sentence:
Simple
Sentence
|
Complex
Sentence
|
Keterangan
|
The book is interesting.
|
The book that he has read is
interesting.
|
The book: noun (phrase), that: relative pronoun, that he
has read: adjective clause yang menjelaskan the book. Merupakan
klausa karena terdiri dari subject (he) dan verb (has read) dan
merupakan adjective clause karena menjelaskan noun.
|
Rumus
Adjective Clause
Complex
Sentence:
Independent
Clause + Adjective Clause
|
Adjective
Clause:
Relative
Pronoun +/- S*+V
|
Keterangan: *Relative pronoun (who, which, that) dapat berfungsi
sebagai subject jika tidak ada subject.
Fungsi
Relative Pronoun pada Adjective Clause
Beberapa fungsi relative pronoun
di dalam adjective clause.
Fungsi
|
Relative
Pronoun
|
Contoh
Adjective Clause
|
Pembuktian
|
Subject
|
who,
that, which
|
that was made of cheddar cheese.
|
coba substitusi dengan “It”
(subjective personal pronoun)
|
Object*
|
whom,
that, which, who
|
which I want to buy
|
coba substitusi dengan “it”
(objective personal pronoun)
|
Possessive
|
whose
|
whose house has burned down
|
coba substitusi dengan “his”
(possessive personal pronoun)
|
*Dapat dihilangkan pada defining
relative clause.
Punctuation
(Tanda Baca) pada Adjective Clause
Saat menerangkan subject,
posisi adjective clause akan berada di tengah kalimat. Klausa
tersebut dapat diapit koma ataupun tidak, tergantung pada penting atau tidaknya
informasi yang dibawanya. Informasi tersebut dinilai penting
(essential/restrictive) jika akan mengubah makna kalimat jika dihilangkan. Pada
situasi tersebut, koma tidak digunakan. Klausa yang membawa informasi
penting tersebut dinamakan defining clause. Sebaliknya,
jika informasi tidak penting (non-essential/non-restrictive)
sehingga dapat dihilangkan tanpa merubah makna kalimat, maka koma perlu
digunakan. Klausa yang membawa informasi tidak penting tersebut
dinamakan non-defining clause.
Contoh
Complex Sentence:
- Essential: People who chew well may have healthy digestion.
- Non-essential: Yulia, who works out three times a week, has a positive body image.
Contoh
Kalimat Adjective Clause
Berikut beberapa contoh kalimat
adjective clause.
Relative
Pronoun
|
Contoh
Kalimat Adjective Clause
|
Keterangan
|
who
|
He is the man who works hard to
support their daily needs.
(Dia pria yang bekerja keras untuk menanggung kebutuhan sehari-hari mereka.) |
menerangkan “man” (subject
complement)
|
whom
|
The woman whom you saw
last night is my sister.
(Wanita yang kamu lihat tadi malam adalah saudara saya.) |
menerangkan “woman” (subject kalimat)
|
whose
|
The man, whose car is
antique, works as a lecturer.
(The man yang punya mobil antik itu bekerja sebagai dosen.) |
menerangkan “man” (subject kalimat)
|
which
|
Mueeza, which is very
faithful, is my cat.
(Mueeza, yang sangat setia, adalah kucing saya.) |
menerangkan “Mueeza” (subject kalimat)
|
where
(relative adverb)
|
Bandar Lampung is a city where
I was born.
(Bandar Lampung adalah kota dimana saya dilahirkan.) |
menerangkan “city” (subject
complement)
|
that
|
It is the car that I have
dreamed for many years ago.
(Ini mobil yang telah saya impikan sejak beberapa tahun yang lalu.) |
menerangkan “car”
(subject complement) |
4.
Pengertian
Adverbial Clause
Adverbial
clause
adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan memberikan informasi tentang
verb, adjective, atau adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab
pertanyaan: how, when, where, why,
atau to what degree.
Adverbial
clause dimulai
dengan suatu kata yang disebut subordinate conjunction (when, after, because,
though, etc). Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan dengan independent
clause yang diterangkan. Gabungan klausa ini dengan independent
clause dinamakan dengan complex sentence, yaitu kalimat yang terdiri dari independent dan
satu atau lebih dependent clause.
Macam-macam
adverbial clause antara lain: adverbial clause of time
(waktu), place (tempat), cause & effect (sebab & akibat),
purpose & result (tujuan & hasil), condition
(pengandaian), contrast/consession (pertentangan), manner (cara),
dan reason (alasan).
Contoh
Adverbial Clause:
Complex
Sentence
|
Keterangan
|
When he cleaned the kitchen, he found a lot of expired food.
(Dia membersihkan dapur ketika dia menemukan banyak makanan kadaluarsa.) |
When= subordinate conjunction;
When he cleaned the kitchen= adverbial clause; he found a lot of expired food= independent clause |
Rumus
Adverbial Clause
Rumus complex sentence dan adverbial
clause adalah sebagai berikut.
Complex
Sentence:
Independent
Clause (S + V +/- …)* + Adverbial Clause
|
Adverbial
Clause:
Subordinate
Conjunction + S + V +/- …
|
*S + V +/- … = predicate
Punctuation
(Tanda Baca) pada Adverbial Clause
Adverbial clause dapat berada di awal kalimat, kemudian diikuti
oleh independent clause. Sebaliknya, independent clause dapat
berada di awal kalimat, kemudian diikuti oleh adverbial clause.
Jika berada di awal, diujung klausa ini diberi tanda baca koma.
Contoh Complex Sentence:
- Di awal: Because I had free time, I visited your house.
- Di akhir: I visited your house because I had free time. (Saya mengunjungi rumahmu karena saya punya waktu luang.)
Fungsi
dan Contoh Kalimat Adverbial Clause
Fungsi dan contoh kalimat adverbial
clause adalah sebagai berikut.
Fungsi
|
Contoh
Kalimat Adverbial Clause
|
Keterangan
|
memberikan informasi tentang verb
|
You were sleeping when she
arrived.
(Dia tiba ketika kamu sedang tertidur.) |
verb= were sleeping;
subordinate conjunction= when; adverbial clause= when she arrived |
memberikan informasi tentang adjective
|
Her face is fresh because she
always does exercise and eats fruits.
(Wajahnya segar karena dia selalu berolahraga dan makan buah-buahan.) |
adjective= fresh;
subordinate conjunction= because; adverbial clause= because she always does exercise and eats fruits |
memberikan informasi tentang adverb
|
He drove fast in order that he
could arrive on time.
(Dia mengemudi dengan cepat agar dia dapat tiba tepat waktu.) |
adverb= fast;
subordinate conjunction= in order that; adverbial clause= in order that he could arrive on time |
5.
Pengertian
Subject and Predicate
Setiap
complete sentence (kalimat yang dapat berdiri sendiri)
memiliki subject dan predicate. Subject adalah tentang apa
atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa sedangkan predicate
menerangkan sesuatu tentang subject. Adapun subjek dapat berupa orang,
hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Complete Subject dan Complete Predicate
Setiap
complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau
lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Complete
predicate terdiri
dari verb atau compound verb (auxiliary+verb) dengan/tanpa
tambahan modifier(s) dan complement (tambahan kata lain untuk melengkapi makna
kalimat). Modifier yang digunakan dapat berupa adverb dan prepositional
phrase. Sedangkan complement dapat berupa direct
object jika kata kerja yang digunakan merupakan transitive verb, atau berupa subject complement
jika kata kerja yang digunakan merupakan linking verb.
Beberapa
contohnya adalah sebagai berikut.
Keterangan:
- Complete subject
- Complete Predicate
Contoh:
- His new car tax has already been paid by his assistant.
- Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
- The very big boarding school in this country was built in 1980.
Simple
Subject and Simple Predicate
Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan
mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate
berupa verb atau compound verb tunggal.
Contoh
Kalimat
|
Simple
Subject
|
Simple
Predicate
|
Keterangan
|
His new car tax has already been paid by his assistant.
(Pajak mobil baru dia telah dibayar oleh asistennya.) |
tax
|
has been paid
|
his new car = (pre) modifier
by his assistant = prepositional phrase |
The very big boarding school in this
country was built in 1980.
(Sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980.) |
school
|
was built
|
the very big boarding= (pre) modifier;
in this country = (post) modifier; in 1980 = prepositional phrase |
Open the door!
(Buka pintu!) |
“you”
|
open
|
Pada kalimat imperative, subjek tidak ditulis karena
dianggap sudah cukup dimengerti;
door = direct object |
His Uncle Cal will not arrive on time.
(Paman Cal akan tidak akan tiba tepat waktu.) |
Uncle Cal
|
will arrive
|
his = possessive;
not = adverb; on time= prepositional phrase |
There was a hounted house.
(Disana ada rumah berhantu.) |
house
|
was
|
there = adverb;
haunted = participle; a = article |
Running may be hard for overweight people.
(Lari mungkin sulit untuk orang yang kelebihan berat badan.) |
running
|
may be
|
running = gerund;
hard = adjective; for overweight people = prepositional phrase |
To travel is a bad idea.
(Bepergian merupakan ide yang buruk.) |
to travel
|
is
|
to travel = infinitive;
is = linking verb; a bad idea = subject complement |
Compound subject terdiri dari dua atau lebih noun atau pronoun,
tanpa memperhitungkan modifier(s)-nya.
Contoh
Kalimat
|
Compound
Subject
|
Compound
Predicate
|
Ket.
|
Lia and Ana were eating our lunch and were discussing
abortion on the kitchen table.
(Lia dan saya sedang makan siang dan membahas aborsi di meja dapur.) |
Lia, Ana
|
were eating, were discussing
|
our lunch, abortion = direct object;
on the kitchen table = prep. phrase |
The beautiful woman and her cute
daughter arrived late but left early.
(Wanita cantik dan anaknya yang manis tiba terlambat tapi pergi cepat.) |
woman, daughter
|
arrived, left
|
late, early= adverb
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar